PohonMurbei ini memiliki tinggi sekitar 9 meter, percabangan dan berdaun banyak, cabang muda berambut halus. daun tunggal, letak berseling, betangkai yang panjangnya sekitar 4 cm. Helai daun bulat elur sampai berbentuk jantung ujung runcin, pangkal tumpul, tepi bergerigi, pertulangannya menyirip agak menonjol, permukaan atas dan bawah kasar, panjang 2,5- 20
Alat Perontok Padi Tradisional, Manual, Sederhana, Semi Modern, Mesin, dan Modern-Sahabat Pembaca, ada berbagai jenis alat maupun cara memetik/memanen padi. Zaman dahulu, para petani/buruh tani memetik padi dengan alat yang cukup sederhana, sedangkan saat ini sudah banyak yang menggunakan alat modern. Alat pemetik padi tempo dulu dikenal dengan nama ani-ani. Memetik Padi dengan Alat Ani-ani Berdasarkan jenisnya, ada 2 jenis alat perontok padi sebagai berikut 1. Alat perontok padi tradisional a. Alat pemetik padi ani-ani Ani-ani atau ketam adalah sebuah pisau kecil yang dipakai untuk memanen padi. Dengan ani-ani tangkai bulir padi dipotong satu-satu, sehingga proses ini memakan banyak pekerjaan dan waktu, namun keuntungannya ialah bulir padi yang belum masak tidak ikut terpotong, berbeda dengan penggunaan sebuah sabit atau arit, tidak semua batang ikut terpotong. Ani-ani Pada zaman dahulu mayoritas petani kita memetik padi dengan menggunakan alat ani-ani karena waktu itu padi masih belum bisa tua menguning secara bersamaan, tidak seperti sekarang yang mana dengan teknik penanaman, pemupukan, dan lain sebagainya sehingga padi dapat menguning secara serentak. Penggunaan alat ani-ani merupakan proses awal memanen padi, adapun setelah tangkai padi dipetik dan dikumpulkan kemudian untuk memisahkan bulir padi dari batangnya adalah dengan alat pemukul seperti kayu pada umumnya menggunakan alu , kemudian agar buliran padi tidak ada yang tersisa di tangkainya maka proses selanjutnya digilas manual dengan kaki. Saat ini ani-ani masih sering digunakan oleh para petani/buruh tani yaitu untuk memanen/memetik padi ketan. Walaupun ada juga yang memanen ketan dengan alat perontok modern. b. Alat perontok padi papan kayu untuk gepyok Proses penggunaan perontok padi manual tradisional dilakukan setelah semua batang padi sudah dibabat dengan menggunakan sabit/arit. Memanen padi dengan sabit lebih cepat daripada dengan alat ani-ani. Setelah batang padi telah dibabat, langkah selanjutnya yaitu memisahkan bulir padi dari tangkainya dengan cara merontokkannya menggunakan alat sederhana yakni papan gebyok yang terbuat dari kayu. Prosesnya dengan cara manual yakni dengan memukulkan batang padi pada papan kayu, proses memukulkan batang/tangkai padi ke papan kayu sering disebut dengan istilah gepyok padi. 2. Alat perontok padi modern a. Alat perontok padi system otel semi modern Alat Perontok Padi System Otelan Alat perontok padi ini sebenarnya sudah cukup memudahkan dan mempercepat proses perontokkan padi. Namun dalam desain alatnya baru memakai teknologi sederhana yakni dengan memanfaatkan roda berporos atau system otel sehingga para perontok harus terus menggayuh otelan yang ada pada kanan dan kiri bawah alat perontok padi ini. Proses Merontok Padi b. Alat perontok padi mesin sederhana Model atau bentuk alat perontok padi mesin sebenarnya mirip alat perontok padi sistem otel, bedanya hanya pada sistem penggeraknya. Alat Perontok Padi c. Alat perontok padi mesin modern Jenis alat perontok padi mesin modern banyak sekali jenis dengan berbagai merknya. Di bawah ini salah satu contoh mesin perontok padi modern. Alat Perontok Padi Mesin Modern Demikian tentang Alat Perontok padi Tradisioanal Manual dan Mesin Modern. Semoga info ini bermanfaat.YakinMembuat Segalanya Menjadi Mungkin, dan Cinta Membuat Segalanya Menjadi Mudah. Rara Rafidatun. 4 Agustus 2022doc. Pribadi Instruktur Perladangan Margatiga Memanen padi secara tradisional bagi sebagian besar masyarakat Indonesia beras merupakan makanan siasat sebagai sumber karbohirat penyedia tenaga bagi tubuh. Beras yaitu produk olahan dari kredit-bijian bernama Padi, selepas melalui proses panjang pada mesin penggilingan maka, dihasilkan beras. Padi memiliki etiket latin Oryza sativa merupakan pokok kayu berjasa privat kebudayaan hamba allah. Padi diduga berusul berasal India atau Indocina dan dibawa oleh nenek moyang pada momen mengimbit berpangkal daratan Asia sekitar 1500 SM. Teradat anda ketahui, cak bagi mendapatkan sebutir beras membutuhkan proses tahapan, dari Pengemasan petak pertanaman, Pembibitan padi, Reboisasi padi dan proses Memanen, serta keladak adalah Penggilingan padi menjadi beras. Proses Memanen yang benar sangat berpengaruh terhadap hasil panen padi, karena kesalahan proses memanen bisa berakibat lega berkurangnya hasil gabah pada suatu wilayah. Pembajak di Indonesia pada umumnya masih memperalat kaidah-prinsip tradisonal untuk memanen padi. cara memanen sebagai halnya ini sudah diturunkan secara turun-temurun. Berikut adalah Langkah Menuai Antah Secara Tradisional Siapkan peralatan cak bagi menuai padi, seperti Sabit, Terpal sebagai rimba saat merontokan padi dan Perangkat Perontok Antah Dalam bahasa Jawa disebut Gepyokan. Langkah pertama, hunjam layon padi dengan menggunakan pemotong getah. Caranya, gengam satu rumpun bangkai pari dan potong tepat di mayit adegan bawah. Pasca- itu, timbun ke n domestik gundukan kerdil. Berhati-hatilah pada saat menyelit buntang padi, karena jika anda lalai, bukan bukan mingkin jari anda akan abtar. Pasca- semua batang padi patah, kumpulkan tumpukan-tumpukan katai tersebut ke dekat terpal yang sudah lalu digelar. Siapkan alat perontok tradisional, dan mulailah merontok padi. Merontok pari boleh diloakukan dengan pendirian menyandang segengam batang gabah. Pegang batang bagian dasar dan pukul-pukulkan padi ke alat perontok setakat padi terlepas. Bagi pemula, jangan menggenam mayit padi sesak raksasa, karena hasilnya tidak akan maksimal. Prinsip merontokan antah sebagai halnya ini cukup menguras tenaga. Terakhir, setelah semua gabah selesai dirontokan. Bersihkan padi dari daun-daun padi yang ikut tanggal beserta kotoran lainya. Jemur padi sebatas kersang dan padi siap cak bagi digiling atau disimpan. Bagi menghasilkan sebutir beras memerlukan usaha keras berpangkal Pembajak, mulai terbit Periode, Materi, pula Tenaga. Oleh sebab itu jangan anda biasakan menyianyiakan nasi atau menyisakan nasi. Hargailah setiap butiran nasi, karena tak semua sosok seberuntung anda bisa mengkonsumsi nasi setiap hari. Terakhir, Tetap Hijaukan Bumi Kita. Gawan Pratikno, PPL Kec. Marga Tiga Munculnyaalat perontok bulir padi membuat pekerjaan manusia tergantikan tenaga mesin dan menghilangkan kebiasaan gotong royong saat panen padi. Dalam sistem pertanian tradisional panen padi biasanya dilakukan dengan memanggil semua warga desa untuk bergotong royong di sebuah lahan. Sangat penting bagi kita untuk mengetahui cara yang tepat